The Wind Blown Away ~~~

"Baiklah."

"Kalau begitu ayo turun dari atap *terkutuk* ini..." ujar Tsubasa, tersenyum tipis lancip. "Duluan, ya!" ujar Tsubasa, berniat menggoda gadis kecil itu.

Ia bersalto dari atap, melayang lurus kebawah. Di bawah, tepat sebelu menyentuh tanah, ia bersalto, menjentikkan jarinya dan mendarat dengan selamat dan mulus.

"Ayo cepat!" ujar Tsubasa.

Voidy terpekik pelan saat Kanou-Kun meloncat begitu saja. Nyaris saja Voidy pingsan >berlebihan~<. Tapi melihat Kanou-Kun mendarat dengan mulus, Voidy bernafas lega.

Quote :

"Ayo cepat!"

Voidy meneguk ludahnya. Berkonsentrasi mengeluarkan sayapnya dan fualah~
Sayap putih bersih tumbuh di balik punggungnya. Voidy mulai terbang dan merendah ke arah Kanou-Kun.

Wush wush

Bunyi sayapnya yang mengepak turun.

Voidy juga telah mendarat dengan mulus. Berdiri sejajar dengan Kanou-Kun.

"Sekarang kita mau ke mana?" Tanyanya.

"Sekarang kita mau ke mana?"

"Tidak tahu, sih. Hei, kau pengguna kekuatan kan? Mau bergabung dengan kami?" tanya Tsubasa, tersenyum tipis lancip lagi.

Quote :

"Tidak tahu, sih. Hei, kau pengguna kekuatan kan? Mau bergabung dengan kami?"

Voidy diam. Bingung dengan ucapannya.

"Em... Kanou-Kun... Apa maksudnya pengguna kekuatan? Bergabung dengan kalian? Kalian siapa?"

Ah... dia tersenyum lagi. Rasanya hati Voidy berbunga. *muntah... hoek.. hoek...*

"Em... Kanou-Kun... Apa maksudnya pengguna kekuatan? Bergabung dengan kalian? Kalian siapa?"

"Kau punya sayap, bisa terbang dan mengendalikan angin, kukira kau salah satu pengguna kekuatan. Ini kartu namaku."

Kanou Tsubasa
Kanouean 13th Generation
Maestro of Wind

Quote :

"Kau punya sayap, bisa terbang dan mengendalikan angin, kukira kau salah satu pengguna kekuatan. Ini kartu namaku."

Voidy menerima kartu nama itu dan membacanya.

Quote :

Kanou Tsubasa
Kanouean 13th Generation
Maestro of Wind

Heh~

"Jadi... Aku pengguna kekuatan. Kanou-Kun juga pengguna kekuatan."Voidy berbisik-bisik sendiri. "Jadi ada banyak pengguna kekuatan ya?" Tanyanya perlahan lebih ke dirinya sendiri.

"Baiklah. Aku ikut bergabung." Kata Voidy yakin. Kalau ikut dengannya mungkin akan lebih baik.

Agak lupa kalau sayapnya masih ada, Voidy segara menggugurkan bulu putih yang bertebaran

Segara saja Voidy lunglai. Kakinya lemas dan akhirnya Voidy berlutut di tanah. Nafasnya tersengal-sengal dan rasanya luar biasa lelah.

"Baiklah. Aku ikut bergabung."

"Selamat berga.... Wahhh!" dengan sigap Tsubasa menangkap tubuh gadis kecil itu.

Quote :

"Selamat berga.... Wahhh!"

Voidy lemas dan tak bisa bergerak, bahkan tidak menyadari kalau dirinya berada dalam pelukan laki-laki. *ah~*

oot : 2 post lagi, baru pulih~

"Humph. Merepotkan." gumam Tsubasa, tidak terdenger siapapun.

Tsubasa lalu menggendong Voidy di pundak, membawanya pergi.

[OUT]

Voidy agak membuka matanya, menyadari dirinya digendong oleh Kanou-Kun

Wah... Mukanya memerah, untung saja Kanou-Kun tidak melihatnya.

Ah... hidup baru *bersama tsu* kelihatannya tidak buruk.

Voidy menutup matanya kembali. Membiarkan tubuhnya bersender pada laki-laki lembut itu.